Blogroll

Tuesday, June 18, 2013

Bab 7 - Perencanaan dan Operasional Usaha

Perencanaan dan Operasional Usaha


Kaidah Perencanaan Usaha

Perencanaan yang baik untuk sebuah usaha baru perlu dirumuskan, dan untuk itu, cobalah untuk berpikir dengan SMART (Specific, Measureable, Achievable, Reality, Trackable) yang dapat diuraikan satu persatu sebagai berikut :
  1. Specific, mengandung arti bahwa perencanaan yang dibuat tidak akan bermakna ganda, sehingga pencapaian tujuan akan lebih terarah karena dalam perencanaan tersebut lebih terfokus dan sangat jelas mengenai apa yang diinginkan.
  2. Measurable, perencanaan yang dibuat harus dapat terukur, sehingga kita akan tahu kapan perencanaan tersebut telah tercapai.
  3. Achieable, bahwa perencanaan yang telah dibuat tersebut harus dapat dicapai, jangan terlalu jauh memikirkan hal-hal yang besar, kita harus memmecahnya menjadi lebih kecil.
  4. Reality, dimana perencanaan yang baik perlu memenuhi syarat faktual dan realitis.
  5. Trackable atau Timely, setiap perencanaan yang telah dibuat dalam pencapaian tujuan usaha, harus dapat dilacak untuk mengetahui setiap kemajuan.
Penentuan lokasi dan fasilitas pendukung (layout)
untuk memilih lokasi perlu dipertimbangkan sesuai dengan keperluannya, yaitu antara lain:
1. lokasi kantor, yaitu diperuntukan sebagai tempat pengendalian kegiatan operasional unit dibawahnya.
2. Lokasi pabrik, yaitu lokasi yang digunakan untuk melakukan proses produksi barang atau jasa.
3. lokasi gudang, merupakan tempat penyimpanan barang milik perusahaan baik barang yang masuk maupun barang yang keluar.
4. lokasi cabang, yaitu lokasi kegiatan usaha perusahaan dalam melayani konsumennya langsung pada wilayah-wilayah tertentu.

ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam penentuan lokasi, yaitu :
1. dekat dengan pasar atau pelanggan
2. dekat dengan sarana transprotasi
3. pasokan tenaga kerja terjamin kesediaannya
4. listrik, air, dan prasarana lainnya
5. dekat dengan lembaga keuangan
6. dekat dengan kawasan industri pendukung
7. dekat dengan pusat pemerintahan
8. lokasi dapat dikembangkan
9. pertimbangan sosial budaya masyarakat lingkungannya
10. hukum yang berlaku dilingkungan tersebut.
11. dekat dengan pelabuhan, bandara, stasiun dan terminal
12. besar nya nilai investasi untuk lokasi
13. nilai ekonomis masa datang dari lokasi
14. iklim dan tekstur tanah serta pertimbangan lainnya.



Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta (Universitas Mercu Buana)



0 comments:

Post a Comment